Jumat, 06 November 2015

BAB VI MANUSIA DAN PENDERITAAN

1.  Pengertian Penderitaan
          Penderitaan berasal dari kata derita.  Kata derita berasal dari bahasa sansekerta ”dhra” artinya menahan atau menanggung. Derita sendiri artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
          Tuhan memberikan sebuah kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya.
          Baik dalam Al-Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umumnya manusia kurang memperhatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan. Dalam surah Al Insyiqoq ayat 6 dinyatakan “manusia ialah makhluk yang hidupnya penuh perjuangan.”Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia harus bekerja keras untuk mendapatkan kelangsungan hidupnya.
Menurut agama penderitaan itu ialah teguran dari tuhan yang maha esa. Penderitaan dibagi menjadi 2 bagian :
·         Penderitaan yang ringan
Contoh : ketika seseorang mengalami kegagalan dalam hidupnya dalam menggapai keinginannya.
·         Penderitaa yang berat
Contoh : ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa malu dan ada keinginan untuk bunuh diri.

2.  Siksaan
       Siksaan diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan dapat menimbulkan penderitaan yang sangat panjang.
          Dalam kitab suci diterangkan jenis & ancaman siksaaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Antara lain ayat 40 surah Al Ankabut menyatakan :
“masing-masing bangsa itu kami siksa dengan ancaman siksaan, karena dosa-dosanya. Ada diantara kami hujani dengan batu-batu kecil seperti kaum Aad, ada yang diganyang dengan halilintar bergerumuh dahsyat seperti kaum Tsamud, ada pula yang kami benamkan kedalam tanah seperti Qorun, dan ada pula yang kami tenggelamkan seperti kaum Nuh.”


*      3 Siksaan yang bersifat psikis :
a.    Kebimbangan, dialami oleh seseorang apabila ia pada menentukan pilihan yang diambil. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi orang yang cepat mengambil suatu keputusan, sehingga kebimbangan akan cepat diatasi.
b.    Kesepian, merupakan rasa sepi seseorang dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan ramai. Kesepian ini tidak boleh dicampur adukan dengan keadaan sepi seperti yang dialami oleh petapa yang tempat tinggalnya ditempat yang sepi. Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami oleh seseorang. Kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang jangan terus menerus merasakan penderitaan batin. Selain mencari kawan, seseorang juga perlu mencari kesibukan, khususnya yang bersifat fisik, sehingga rasa kesepian tidak memperoleh tempat dan waktu dalam dirinya.
c.    Ketakutan, bentuk lain yang dapat menyebabkan orang mengalami siksaan batin ini bisa terkena psikis nya. Bila rasa takut dibesar-besarkan yang tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.


3.  Penyebab seseorang menjadi ketakutan :
       seorang ahli medis mempunyai pendapat yang berbeda-beda dan banyak penderita yang mempunyai teori tentang asal mula dari ketakutan mereka. Kebayakan phobia dimulai dengan schock emosional atau suatu tekanan pada waktu tertentu, misalnya pekerjaan baru, kematian dalam keluarga,  suatu operasi atau sakit yang serius dari orang tersebut .  Beberapa penderita mengatakan bahwa mereka memang merasa gelisah dan tertekan sejak masih kecil, tetapi phobia juga dapat berkembang dalam diri orang-orang yang kelihatannya tenang dan mantap.

4.  Kekalutan Mental
                Penderitaan batin ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat digambarkan sebagai gangguan kejiwaan  seseorang akibat ke tidak mampuan seseorang menghadipi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar atau kurang masuk di akal.
       Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
a.       nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas,pilek,dan demam
b.        nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah dan juga sensitif.
c.         Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri dan bunuh diri.
d.      Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi social.
e.         Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, atau merasa dirinya kurang beruntung.
f.         Terjadinya konflik sosial – budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakatnya.

5.  Tahap-tahap gangguan jiwa :
a.       Gangguan kejiwaan terlihat dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
b.       Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari dari kenyataan hidup, sehingga cara benahan dirinya salah.
c.       Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.
d.      Krisis ekonomi yang berkepanjangan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan dan juga banyak nya orang gila.
e.       Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor tersebut terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah.
f.       Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan. Jika lingkungan sosial baik, sehat tidak mendukung untuk mengalami gangguan jiwa maka seorang anak tidak akan terkena gangguan jiwa.

*      Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a.        Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani dan rohani nya
b.      Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat.
c.       Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.

6.  Penderitaan & Perjuangan
       Penderitaan dapat diartikan sebagai kodrat manusia itu sendiri, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia saja, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidupnya. Allah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.

7.  Penderitaan, media massa & seniman
       Berita tentang penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat mengunggah hati manusia untuk berbuat sesuatu. Media massa adalah alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada hal luas.

8.  sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut :
a)    Nasip buruk penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia itu sendiri yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya.
b)   Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya.apabila orang tua yang kita cinta meninggal dunia.
c)    Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan yang kian menyiksa , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan.
d)   Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan,sekalipun dia berlindung di baja pasti tetap terkena.

v  Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
       Penderitaan ini mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia selama hidupnya sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Gejala- gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental sebagai berikut :
a.    Fisiknya terkadang sering merasa sering pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
b.    Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis (kurangnya emosi, motivasi, atau antusiasme.



Daftar Pustaka :
http://gerobak-wawasan.blogspot.com/2011/09/makalah-manusia-dan-penderitaan.html

http://www.slideshare.net/akymalhabsy/ilmu-budaya-dasar-23600848

BAB V MANUSIA DAN KEINDAHAN

1.   PENGERTIAN MANUSIA DAN KEINDAHAN
          Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt  yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial.
          Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah,keindahan sangatlah nyaman dalam kehidupan sehari-hari

2.  PERBEDAAN ANTARA KEINDAHAN SEBAGAI KUALITAS ABSTRAK DAN SEBAGAI SEBUAH BENDA YANG INDAH
1)    Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
2)   Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Contoh :
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.

3.  KEINDAHAN YANG SELUAS-LUASNYA
              Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita dan nyata.
                    keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat dan sifatnya tidak bisa terlihat.
Contoh keindahan dalam bentuk benda:
Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa.
Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.
·         Disamping terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
*      PERBEDAAN NILAI EKSTRINSIK DAN INTRINSIK
          Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu seseorang.
          Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri sifatnya individu.

4.  PENGERTIAN TENTANG KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
          Kontemplasi ialah kompleks dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
          Ekstansi ialah kompleks dasar dalam diri manusia sendiri untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah dan berkesan.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.

5.  TEORI-TEORI TENTANG KESERASIAN
          Keserasian yaitu perpaduan antara 2 objek entah itu benda ataupun makhluk hidup yang berbeda namun berjalan dan bergerak ataupun terlihat sangat indah sehingga banyak mata yang ingin melihat,karena perbedaan nya yang mebuat objek tersebut menjadi Indah dan menarik.

*      keserasian mempunya 2 teori yaitu:
1.     Teori Objectif dan Subjectif
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan itu sendiri atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah suatuu sifat (kulitas) yang memang melekat dan sangat erat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel. Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda.
2.  Teori Perimbangan
Dalam arti sendiri sangatlah terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, dan pelimpahan.


SUMBER :
https://mariefrancis65.wordpress.com/2013/12/03/makalah-tugas-ibd-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-keindahan/
http://hendrowidodo46.blogspot.com/2011/06/keindahan-sebagai-suatu-kualitas.html
https://adhimasyusuf.wordpress.com/2013/04/26/manusia-dan-keindahan/

BAB IV MANUSIA DAN CINTA KASIH

1.Pengertian Cinta Kasih
Dalam  kamus umum hasil karya dari W.J.S. Poerwadarminta, cinta ialah suatu rasa mencintai atau rasa sayang, ataupun sangat kasih atau sangat mencintai. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh simpati atau merasa kasih artinya mau menolong. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir sejalan dengan bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta itu sendiri. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih ke orang yang dicintai nya.

2. pengertian cinta menurut Dr sarlito w sarwono bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu
A. 1.keterikatan
adanya perasaan untuk ingin bersama dia seorang, segala prioritas untuk dia seorang, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, walau terkadang uang sedikit tetep saja ingin membelikan dia kado ulang tahun.
2.keintiman
adanya kebiasaan dan perilaku yang menunjukkan bahwa antara saya dengan dia sudah tidak ada jarak lagi bahkan panggilan formal pun digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya,bahkan makan sepiring berdua,tidur pun berdua
3.kemesraan
adanya rasa ingin berdua saja dengan dia seorang dan mengucapkan kata kata cinta selanjutnya memeluk dia seorang yang kita cintai.
Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendah adanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.

Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.

Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.

Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
1)    Pertama, Intimasi. Intimasi merupakan aspek emosi dari cinta itu sendiri. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati atau hilang.
2)   Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan sanagt sangatlah penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan terus menerus. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3)   Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.

3  a. Cinta kepada Tuhan
cinta kepada Tuhan merupakan cinta yang paling di wajibkan pada manusia. Jika kita tidak mencintai tuhan , bagaimana bisa kita mencintai sesama makhluk ciptaan tuhan. Oleh karena itu cinta kepada Tuhan adalah cinta yang paling utama dan juga sangat lah pokok karena tuhan yang menciptakan kita.
b. Cinta kepada orangtua
cinta kepada orangtua merupakan wajib hukumnya bagi seorang anak,karena berkat jasanya lah kita bisa tubuh besar seperti saat ini,bahkan allah juga menegaskan ridhanya orang tua ialah ridhonya allah swt yang artinya tanpa restu orang tua allah pun tidak merestui.
c. Cinta kepada sesama makhluk tuhan
cinta kepada sesama makhluk tuhan sama saja kita seperti mencintai tuhan kita,di dalam kehidupan,kita harus saling mencintai sesama manusia karena mereka juga ciptaana allah swt
d. Cinta kepada Rasul
cinta kepada Rasul merupakan cinta yang paling utama setelah cinta kepada Tuhan. Rasul adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Sikap, perbuatan dan akhlak Rasul adalah merupakan terpuji dan harus kita contoh sebagai pedoman dalam hidup di dunia ini.
e. Cinta kepada diri sendiri
apabila kita sudah bisa mencintai beberapa point diatas, maka kita akan bisa mencintai diri kita sendiri. Janganlah benci terhadap apa yang telah terjadi dan semua harus di syukuri meskipun itu jelek bagi diri kita. Maka akan ada hikmah tersendiri untuk kita.

4.            قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُونييُحْبِبْكُمُ اللهُ وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَ اللهُ غَفُورٌ رَحيمٌ (ali imran ayat 31
 CintaMenuliskan ayat-ayat  Al-qur’an tentang cinta : dalam surah At-Taubah ayat 24 adalah sebagai berikut:
“katakanlah:jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik”.
 AL KITAB
CINTA ADALAH PENCIPTAAN TERHEBAT (1Tim. 2:9-10)

5         Kasih sayang
            Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
            Pada dasarnya Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayanglah merupakan kunci kebahagiaan dan kemuliaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) atau istilah lain dari pacaran tetapi bila diakhiri dengan perkawinan, maka di dalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang terhadap pasangannya.
6   Cinta kasih dari orang tua, dan contoh-contoh kasih sayang
            Terkadang yang dapat merasakan kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau seorang anak yang telah beranjak dewasa, melainkan bayi yang balita pun yang dianggap nya masih kecil, telah dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Bayi yang masih balita telah dapat mengenal suara atau sentuhan tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap dan perilaku ibunya saat memegang/menggendong telah dikenalnya. Hal ini karena sang bayi balita ini telah mempunyai kepribadiannya sendiri.
            Kasih sayang, merupakan dasar komunikasi dalam sebuah keluarga itu sendiri. Komunikasi antara anak dan orang tua, pada dasarnya anak terlahir dan terbentuk sebagal hasil dari kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan perilaku selanjutnya tak  boleh  lepas  dari  kasih  sayang  dan perhatian orang tua. Suatu  hubungan yang harmonis akan terjadi bila adanya hubungan komunikasi yang baik baik dari sang anak maupun orang tua nya,keduanya harus bisa mngetahui karakternya masing masing.
            Suatu  kasus yang sering terjadi, yang menyebabkan seseorang menjadi nakal atau di luar batas landasan agama nya biasanya disebabkan kurang nya perhatian dari orang tua nya.

7      Kemesraan
            Kemesraan merupakan ikatan dua hati seseorang yang menjadi satu hati dan biasanya orang yang sedang kasmaran lupa dengan segalanya,kemesraan sendiri sangat lah wajar,yang pasti dialami oleh seseorang.


Ø  Puisi kemesraan :
Aku datang disaat bulan purnama
Memadu kasih denganmu
Wahai kau pujaan hati
Wahai kau permaisuriku
Aku ingin malam ini bersamamu
Hingga matahari pun mulai bersinar
Karena dengan mu lah aku nyaman


8        Pemujaan
            Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dan kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan menciptakan alam semesta.


9        Belas kasih
            Belas kasih adalah bentuk rasa kepedulian kita, untuk penderitaan orang lain dan dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial  sangat sangatlah besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat itu sendiri, masyarakat, dan kepribadian .
Cara menumpahkan belas kasih :
            Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh kita untuk menunujukkan rasa simpati kita terhadap orang lain . Kita dapat memberikannya dalam bentuk sebuah materi dan sebuah non materi , belas kasih sendiri berbentuk suatu materi biasanya suatu benda yang dapat membantu dalam kehidupannya dan belas kasih dalam non materi sendiri berbentuk sebuah jasa atau sebagainya yang membantunya kearah yang lebih baik . Yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya adalah orang-orang yang wajib mendapatkan sebuah belas kasih karena di jaman seperti sekarang ini sudah jarang sekali individu yang menaruh belas kasih kepada orang-orang tersebut .


10        Cinta kasih erotis
            cinta kasih erotis, merupakan sebuah penyatuan yang akan menjadi penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang yang di cinta. Pada dasarnya cinta kasih tersebut merupakan bersifat ekslusif, bukan universal artinya bukan menyeluruh melainkan hanya seseorang saja yang mengetahui.

SUMBER DARI :
http://sarahabibah.blogspot.com/2012/04/pengertian-cinta-kasih-erotis.html